Minggu, 26 November 2023

TUGAS TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM

 Jelaskan point penialian untuk 2 dari jenis metric, perangkat lunak.

Jawab :

·        METRIC PROGRAM ( SOURCE KODE )

·        Complexity Metrics (Metrik Kompleksitas):

·        Cyclomatic Complexity: Mengukur kompleksitas struktural kode berdasarkan jumlah jalur yang berbeda dalam kode sumber.

·        Halstead Complexity Measures: Menggunakan jumlah operator, operand, dan ukuran unik untuk mengukur kompleksitas kode.

·        Size Metrics (Metrik Ukuran):

·        Lines of Code (LOC): Menghitung jumlah baris kode, yang dapat memberikan gambaran tentang ukuran program.

·        Function Points: Mengukur fungsionalitas dari perspektif pengguna.

·        Quality Metrics (Metrik Kualitas):

·        Code Coverage: Mengukur seberapa banyak kode yang telah diuji.

·        Code Duplication: Menentukan jumlah kode duplikat yang ada.

·        Maintainability Index: Memberikan nilai terhadap kemudahan pemeliharaan kode.

·        Performance Metrics (Metrik Kinerja):

·        Execution Time: Waktu yang dibutuhkan oleh program untuk menyelesaikan tugas tertentu.

·        Memory Usage: Penggunaan memori oleh program selama proses eksekusi.

·        Security Metrics (Metrik Keamanan):

·        Vulnerabilities Count: Mengukur jumlah kerentanan keamanan yang teridentifikasi dalam program.

·        Security Testing Coverage: Tingkat cakupan pengujian keamanan terhadap program.

·        Maintainability Metrics (Metrik Pemeliharaan):

·        Change Request Count: Jumlah permintaan perubahan atau pemeliharaan.

·        Mean Time to Repair (MTTR): Waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk memperbaiki bug atau masalah.

·        User-Centric Metrics (Metrik Pengguna):

·        User Satisfaction Surveys: Pengukuran kepuasan pengguna terhadap program.

·        User Engagement Metrics: Misalnya, jumlah pengguna aktif, frekuensi penggunaan, dll.

Poin-poin penilaian ini membantu dalam mengevaluasi berbagai aspek dari program perangkat lunak, dari kompleksitas kode hingga pengalaman pengguna, memungkinkan pengembang untuk memahami dan meningkatkan kualitas serta kinerja program yang dibuat.

 

·        METRICS PENGUJIAN

·        Cakupan Pengujian (Testing Coverage):

 

·        Code Coverage: Mengukur seberapa banyak kode yang telah diuji, seperti coverage pada level statement, branch, path, atau function.

 

·        Requirement Coverage: Memastikan bahwa semua persyaratan fungsional dan non-fungsional telah diuji.

 

·        Kualitas Pengujian:

 

·        Defect Density: Jumlah bug atau kesalahan yang ditemukan per satuan ukuran (misalnya, per baris kode atau per fungsi).

 

·        Defect Leakage: Jumlah bug yang terlewat atau terjadi setelah rilis perangkat lunak.

 

·        Efisiensi Pengujian:

 

·        Time to Execute Tests: Waktu yang dibutuhkan untuk mengeksekusi keseluruhan suite pengujian.

 

·        Resource Utilization: Penggunaan sumber daya (misalnya, CPU, memori) selama pengujian.

Kemampuan Pengulangan (Reusability):

 

·        Test Reusability: Sejauh mana pengujian dapat digunakan kembali untuk skenario atau komponen yang serupa.

·        Modularity: Keterkaitan dan kemandirian dari setiap unit pengujian.

·        Efektivitas Deteksi Bug:

 

·        Defect Discovery Rate: Jumlah bug yang ditemukan per unit waktu selama pengujian.

 

·        Severity of Bugs Found: Tingkat keparahan bug yang berhasil ditemukan.

 

·        Coverage Platform (Platform Cakupan):

 

·        Cross-platform Testing: Seberapa baik pengujian telah dilakukan di berbagai platform (sistem operasi, perangkat, dll.).

 

·        Automatisasi Pengujian:

 

·        Test Automation Coverage: Seberapa banyak dari pengujian yang telah diotomatisasi dibandingkan dengan yang masih memerlukan pengujian manual.

 

·        Kesiapan Rilis (Release Readiness):

 

·        Exit Criteria: Kriteria yang harus dipenuhi sebelum memutuskan apakah produk siap untuk dirilis atau tidak.

Poin-poin ini membantu dalam mengevaluasi cakupan, kualitas, efisiensi, dan kesiapan rilis dari pengujian perangkat lunak. Dengan menggunakan metrik ini, tim pengujian dapat menilai keefektifan upaya pengujian mereka dan memastikan bahwa produk yang dihasilkan telah diuji secara menyeluruh sebelum dirilis ke pasar.

·        Kombinasi tidak boleh sama dengan anggota kelompok anda

Jawab

·        Kombinasi dari metrics program dan metrics pengujian ?

 

Kombinasi metric program dan metric pengujian dapat memberikan gambaran yang lengkap tentang kualitas, kinerja, dan kehandalan perangkat lunak yang sedang dikembangkan. Ini memungkinkan tim pengembangan untuk memahami tidak hanya bagaimana kualitas kode tersebut, tetapi juga sejauh mana pengujian telah dilakukan dan seberapa baik pengujian tersebut meliputi aspek-aspek kunci dari perangkat lunak tersebut.

 

Beberapa cara untuk menggabungkan metric program dan metric pengujian termasuk:

 

·        Korelasi antara Coverage Pengujian dan Metric Program:

 

Melihat bagaimana cakupan pengujian (seperti code coverage) berkorelasi dengan metrik program seperti complexity metrics atau jumlah bug yang ditemukan. Jika terdapat hubungan antara cakupan pengujian yang lebih baik dengan kode yang lebih sederhana atau lebih sedikit bug, itu dapat menunjukkan efektivitas pengujian.

 

·        Penggunaan Defect Density dan Quality Metrics:

 

Membandingkan tingkat defect density dengan metrik kualitas kode. Jika terdapat keterkaitan antara kode yang memiliki kompleksitas rendah dan defect density yang rendah, itu bisa menunjukkan bahwa pengujian telah efektif dalam mengidentifikasi masalah.

·        Efisiensi Pengujian dan Performa Program:

 

Membandingkan waktu eksekusi pengujian dengan metrik kinerja program. Misalnya, apakah ada korelasi antara cakupan pengujian yang baik dengan kinerja yang lebih baik dari segi waktu eksekusi atau penggunaan memori yang lebih efisien.

·        Pengukuran Reusabilitas Pengujian dan Modularity Code:

 

Melihat sejauh mana unit pengujian dapat digunakan kembali dan sejauh mana kode memiliki struktur yang modular. Hal ini dapat memberikan gambaran tentang seberapa baik kode dirancang untuk pengujian dan pemeliharaan yang lebih mudah.

·        Pengujian terhadap Kebutuhan Fungsional dan Non-Fungsional:

 

Membandingkan coverage pengujian terhadap persyaratan fungsional dan non-fungsional. Ini membantu memastikan bahwa pengujian mencakup semua fitur dan kebutuhan yang diharapkan.

Dengan mengintegrasikan metric program dan metric pengujian, tim pengembangan dapat memperoleh pemahaman yang lebih holistik tentang kualitas perangkat lunak yang sedang dikembangkan dan efektivitas pengujian yang dilakukan. Hal ini memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam pengembangan, perbaikan, dan peningkatan kualitas perangkat lunak.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

TUGAS TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM

  Jelaskan point penialian untuk 2 dari jenis metric, perangkat lunak. Jawab : ·         METRIC PROGRAM ( SOURCE KODE ) ·         Comp...